Jika anda merasa takut akan
gagal, maka jangan jadikan itu suatu
alasan untuk menunda pekerjaan anda. Berhenti berfikir bahwa gagal itu suatu
kekalahan. Tahukah anda jika gagal itu adalah satu kunci jalan anda menuju
kesuksesan? Jika belum, mari kita cari tahu bersama. Ingat masa kecil anda,
saat baru pertama lahir di dunia ini. Apakah anda langsung bisa berjalan? Anda memerlukan sebuah proses supaya anda bisa
berjalan. Dari merangkak anda mencoba untuk bergerak. Cukupkah merangkak
disebut berjalan? Itu belum cukup. Anda masih harus belajar berdiri. Jika anda
sudah bisa berdiri, barulah anda belajar untuk berjalan. Dan untuk
melakukannya, diperlukan waktu yang tidak hanya sehari. Tapi, butuh waktu yang
lama dan sebuah kerja keras. Jika waktu anda merangkak sudah gagal dan anda
menyerah, maka sampai sekarang mungkin anda tidak bisa berjalan. Jadi, jangan
takut gagal. Karena gagal itu sebuah kunci kesuksesan.
Jangan
berfikir bahwa jika kita gagal, maka dunia akan gelap. Berfikirlah dengan gagal
itu kita akan menuju suatu kebahagiaan. Bergembiralah jika anda mengalami
kegagalan, karena kesuksesan akan segera menghampiri anda. Jangan menyerah saat
anda melakukan usaha, karena kesuksesan sering berada di pinggir batas
percobaan anda. Katakan kepada diri anda bahwa gagal merupakan sebuah proses
dari perjuangan anda. Dan proses itu akan membawa anda ke sebuah tempat yang di
dalammya akan ada orang-orang yang anda cintai sedang berdiri memberikan
selamat atas kesuksesan anda. Ingatlah sebuah Hukum Probabilitas bahwa semakin banyak mencoba, maka semakin besar kemungkinan
berhasil. Seseorang yang tidak pernah gagal artinya ia tidak pernah
belajar. Ingatkah kita dengan tokoh Thomas
Alva Edison? Dia adalah seorang tokoh terkenal yang menemukan bola lampu
pertama. Thomas sempat dianggap gila, karena sudah melakukan suatu penelitian yang terus
menerus gagal dan tidak menemukan hasil. Tapi, Thomas tidak menyerah. Dia tetap
mencoba melakukan percobaan. Dan akhirnya dalam percobaannya yang ke 1000 dia
berhasil. Apa jadinya jika di tengah percobaannya ia berhenti? Maka sampai
sekarang kita tidak akan ada penerang seperti bola lampu. Jadi katakan kepada
diri anda bahwa jika Thomas saja gagal, maka jika saya gagal itu sangat wajar.
Mulai
sekarang, cobalah mencintai kegagalan anda. Lakukan pekerjaan anda, jangan
jadikan gagal sebagai suatu alasan untuk berhenti. Persiapkan diri anda untuk
berada di atas puncak dengan kegagalan anda. Bersemangatlah dalam menghadapi
kehidupan anda. Ingatlah kesuksesan menanti anda. YOU ARE THE BEST.